Senin, 28 November 2011

Seminar Sukses Itu Pilihanmu


20 November 2011 lalu, saya mengikuti seminar yang diselenggarakan oleh Mipro Akmapes IPB, saya mengetahui seminar ini dari salah seorang teman saya yang menjadi salah satu panitia acara tersebut. Saya dan ke 4 teman saya yang datang dari Bojong dan Depok bertemu di Stasiun Bogor, karena mereka tidak tahu dimana tempat acara tersebut. Well... akhirnya saya orang Bogor harus menjadi guide mereka.

Karena di sana ada Maicih, akhirnya kita hanya membeli Maicih untuk oleh-oleh, karena waktu sudah terlalu sore mereka tidak bisa berlama-lama untuk berkeliling Bogor dan membeli oleh-oleh khas Bogor. Walaupun begitu seminarnya sangat bermanfaat sekali. Pembicara pada seminar itu adalah HRD Coca Cola Amatil Indonesia dan Owner MAICIH Dimas Ginanjar Merdeka.


Maicih yang saya beli
Maicih yang saya beli

Seminar Fruity Loops



Senin, 14 November 2011 lalu, saya mengikuti seminar Fruity Loops yang diselenggarakan oleh BEM FTI Universitas Gunadarma. Pembicara saat itu adalah Bapak Agus Hardiman. Sebenarnya seminar tersebut ssangat menarik karena kebetulan saya sedikit mengetahui tentang Fruity Loops, tetapi sayang karena saya terlambat datang, saya tidak mengikuti dari awal dan kurang jelas, saya hanya duduk di bangku belakang karena sudah penuh, dan itu berarti peserta yang mengikuti seminar ini sangat antusias sekali.







Selasa, 22 November 2011

Konsep Nilai Waktu Dari Uang


        Nilai waktu dari uang berkaitan dengan nilai saat ini dan nilai yang akan datang. Contoh: harga rumah dengan tipe yang sama dan  kualitas yang sama  kita beli saat ini sebesar 200 juta. Setelah 5 tahun kita jual bagaimana harganya? Lebih besar atau lebih kecil? Mengapa? Itulah yang disebut dengan nilai waktu dari uang. Mengapa ? Kejadian selama 5 tahun tersebut  yang menyebabkan nilai berbeda. Lalu bagaimana
mengukurnya ? Bunga adalah sejumlah uang yang dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yang diperoleh dengan menggunakan uang tersebut.

NILAI YG AKAN DATANG (FUTURE VALUE = COMPOUND VALUE = NILAI MAJEMUK)

        Yaitu nilai yang akan diterima dengan menjumlahkan modal awal periode dengan jumlah uang yang akan diterima selama periode tersebut.

NILAI MAJEMUK
>(dengan Bunga dibayar satu kali dalam setahun)

Rumus : Vn = P0 (I + i )n

Di mana :
-Vn adalah nilai akhir periode ke n
-P0 (=a) adalah jumlah modal (uang) pada awal periode
-i adalah bunga yang diberikan selama periode ke n

>(dengan Bunga dibayarkan >1 kali dalam setahun)

Rumusnya : iVn = P0 (I +  ----- ) n.mm

Di mana :
-m adalah berapa kali bunga dibayar dalam satu tahun

NILAI TUNAI (PRESENT VALUE = DISCOUNTING)


        Yaitu jumlah uang yang diterima saat  ini( periode awal) atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah yang akan diterima untuk bebrapa waktu yang akan datang. Nilai Tunai dengan Bunga dibayar sekali dalam satu tahun

Rumus: P0 = a = --------- Vn (1 + i)n



>Nilai Tunai dengan Bunga dibayar > 1 kali dalam satu tahun

Rumus : P0 = a = --------- Vn (1 + ----)n.mm

Di mana :
-m adalah berapa kali bunga dibayar dalam satu tahun

ANUITAS

        Yaitu suatu pembayaran berkala dari suatu jumlah yang tetap selama waktu tertentu. Nilai Majemuk Anuitas Yaitu nilai anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang untuk periode tertentu.
Rumus : Sn = a [(1 + i)n-1 + … + (1 + i)1 + (1 + i)0]

Di mana:
-a adalah jumlah modal (uang) pada awal periode
-Sn adalah jumlah yang diterima pada akhir periode

>Nilai Tunai Anuitas
        Yaitu nilai saat ini dari anuitas yang akan diterima di waktu yang akan datang selama periode tertentu
Rumus :
NT An = a [ ------- ]¹ + … + [ ------- ]n (1 + i) (1 + i)

>Amortisasi Pinjaman
        Yaitu pembayaran tahunan untuk mengakumulasikan sejumlah dana (uang) di waktu yang akan datang
Rumus : a = ----------------- Sn CVIF a

Di mana:
-CVIF adalah compound value interest factor (jumlah majemuk dari suku bunga selama periode ke n)

>Penerimaan Tahunan dari Anuitas
Rumus : Nilai Tunai Anuitas a = ------------------------ PVIF Anuitas

Di mana:
-PVIF adalah nilai sekarang dari tingkat bunga yang akan diterima selama periode tertentu

>Nilai Tunai dari Penerimaan Yang Tidak Sama
Rumus : Periode Penerimaan Faktor Bunga Nilai
(1)  (2)   (3)                  (4)
1     A     PV IF th ke1   = (2).(3)
2     B     PV IF th ke2   = (2).(3)
n     C     PV IF th ken   = (2).(3)
                                        ------------- +
                                         Nilai tunainya

Sumber : http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/pengantar-bisnis/konsep-nilai-waktu-dari-uang

Sabtu, 05 November 2011

Manajemen Produksi


Perkembangan Manajemen Produksi

        Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktor yang menunjang yaitu :

  • Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
  • Revolusi industri
  • Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer)
  • Perkembangan ilmu dan metode kerja


Pengertian Manajemen Produksi

        Pengertian manajemen produksi mencakup 3 unsur penting yaitu :

  • Adanya orang yang lebih dari satu
  • Adanya tujuan yang ingin dicapai
  • Orang yang bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan tersebut

Pengertian Produksi

        Yaitu suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran atau output. Dalam arti sempit produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang baik barang setengah jadi, barang jadi, barang industri, suku cadang, komponen penunjang.

Proses Produksi

        Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi :
>Berdasarkan kelangsungan hidup terbagi kedalam 2 bagian :
  • Proses produksi terus menerus (Continuous Production)
  • Proses produksi yang terputus-putus (Intermiten Production)
>Berdasarkan teknik terbagi kedalam 4 bagian :

  • Proses ekstraktif
  • Proses analitis
  • Proses pengubahan
  • Proses sintesis
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi

        Ada 4 macam pengambilan keputusan yaitu :

  • Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti
  • Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung risiko
  • Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti
  • Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan yang lain

Ruang Lingkup Manajemen Produksi

        Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksi serta pengoperasiaannya, yang meliputi :

  • Seleksi dan design hasil produksi (produk)
  • Seleksi dan perancangan proses serta peralatan
  • Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi
  • Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses
  • Perancangan tugas
  • Strategi produksi dan operasi serta pemilihan kapasitas

Fungsi Serta Sistem Produksi dan Operasi

        Fungsi produksi dan operasi berkaitan dengan pertanggungjawaban dalam pegolahan dan pengubahan masukan (input) menjadi keluaran atau output berupa barang atau jasa yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Empat (4) fungsi penting produksi :

  • Proses pengolahan
  • Jasa-jasa penunjang
  • Perencanaan dan
  • Pengendalian atau pengawasan
        Sistem Produksi dan Operasi adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentrasnformasian masukan menjadi keluaran

Jumat, 04 November 2011

Pemasaran


Pengertian Pasar

        Pengertian secara sempit, pasar adalah suatu tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli dan jasa.
        Pengertian secara luas, pasar adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa dan pembeli yang melakukan uang untuk membli barang dengan harga tertentu.

Pengertian Pemasaran

       Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Jenis-Jenis Pasar

        Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya. Menurut bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata dan pasar tidak nyata (abstrak).  Berikut penjelasannya :

  • Pasar Nyata adalah pasar dimana barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
  • Pasar Abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.

        Jenis pasar menurut cara transaksinya. Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional dan pasar modern. Berikut penjelasannya :

  • Pasar Tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok.
  • Pasar Modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern lainnya.

        Jenis – Jenis pasar menurut jenis barangnya. Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu, misalnya pasar hewan, pasar sayur, pasar buah, pasar ikan dan daging serta pasar loak.

        Jenis – Jenis pasar menurut keleluasaan distribusi. Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan menjadi :

  • Pasar Lokal
  • Pasar Daerah
  • Pasar Nasional dan
  • Pasar Internasional

Konsep Pemasaran

        Konsep-konsep inti pemasaran meluputi:

  • Kebutuhan
  • Keinginan
  • Permintaan
  • Produksi
  • Utilitas
  • Nilai dan kepuasan
  • Pertukaran
  • Transaksi dan hubungan pasar
  • Pemasaran dan pasar.
        Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan yang dirasanya ketidakpuasan terhadap hal tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.

Manajemen Pemasaran

        Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing), penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
        Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan – tujuan organisasi.

Bauran Pemasaran

        Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P, yakni :

  • Product (produk)
  • Price (harga)
  • Place (tempat, termasuk juga distribusi)
  • Promotion (promosi)

       Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana 3P yang selanjutnya adalah :

  • People (Orang)
  • Physical Evidence (Bukti Fisik)
  • Process (Proses)
        Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P baru yaitu Purple Cow. Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.
        Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu, tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep pemasaran).
        Metode pemasaran klasik seperti 4P di atas berlaku juga untuk pemasaran internet, meskipun di internet pemasaran dilakukan dengan banyak metode lain yang sangat sulit diimplementasikan diluar dunia internet.

Tujuan Sistem Pemasaran

  • Memaksimalkan konsumsi
  • Memaksimalkan kepuasan konsumen
  • Memaksimalkan mutu hidup (kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang, mutu lingkungan fisik, dan mutu lingkungan kultur)
  • Memajukan perusahaan (lebih dikenal khalayak luas)

Pendekatan Dalam Mempelajari Pemasaran

        Pendekatan Serba Fungsi, dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar

        Pendekatan Serba Lembaga, dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb.

        Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri), studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri.

        Pendekatan Serba Manajemen, dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambil.

        Pendekatan Serba Sistem, menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.

Sumber :http://www.slideshare.net/opexs/pemasaran
http://www.pemasaran- abdulgofur.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran#Bauran _Pemasaran
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pen gertian-konsep-definisi-pemasaran/
http://syadiashare.com/jenis-jenis- pasar.html
http://id.shvoong.com/business- management/2003665-pengertian- pasar/#ixzz1ckG2DnG4

Rabu, 02 November 2011

Manajemen dan Organisasi


PENGERTIAN DAN PERANAN MANAJEMEN
        Definisi manajemen menurut Profesor Oei Liang Lee adalah : Ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dapat disimpulkan manajemen mempunyai 5 fungsi :
  1. Perencanaan (Planning)
  2. Pengorganisasian (Organizing)
  3. Pengarahan (Directing)
  4. Pengkoordinasian (Coordinating)
  5. Pengawasan (Controlling)
Peranan manajemen disini dihubungan dengan fungsi manajemen, yaitu :

1. Planning (Perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
2. Organizing (Pengornisasian)
Proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan orang yang menduduki fungsi-fungsinya tersebut secara tepat.
3. Directing (Pengarahan)
Mengarahkan bawahan, sehingga pimpinan secara manusiawi bisa mengikat bawahan untuk bekerja sama secara sukarela menyumbangkan tenaganya seefisien dan seefektif mungkin untuk mencapai tujuan organisasi.
4. Coordinating (Pengkoordinasian)
Agar terdapat komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiataan sehingga tercapai tujuan organisasi.
5. Controlling (Pengawasan)
Perbaikkan-perbaikkan yang perlu dilakukan jika terjadi penyimpangan pelaksanaan dari perencanaan.

LATAR BELAKANG SEJARAH MANAJEMEN

        Sejak buku karangan Frederick W. Taylor berjudul The Pinciples of Scientific Management, tahun 1911,  Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah. Dalam bukunya Taylor mengemukakan beberapa prinsip dalam melakukan pekerjaan, yaitu :
  1. Semua pekerjaan dapat diobservasi dan dianalisis guna menentukan cara terbaik untuk menyelesaikannya.
  2. Orang yang tepat untuk memangku jabatan dapat dipilih dan dilatih secara ilmiah.
  3. Kita dapat menjamin bahwa cara terbaik tersebut diikuti dengan menggaji pemegang jabatan dengan dasar insentif, yaitu menyamakan gaji dengan hasil kerjanya.
  4. Menempatkan manajer dalam perencanaan, persiapan dan pemeriksaan pekerjaan.
FUNGSI DAN PROSES MANAJEMEN

        Fungsi-fungsi manajemen adalah kegiatan kerja manajer dalam merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkoordinasi dan mengawasi. Proses manajemen adalah serangkaian keputusan dan kegiatan kerja yang terus menerus dimana manajer terlibat sewaktu mereka merencana, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasi dan mengawasi.

KETRAMPILAN MANAJEMEN YANG DIBUTUHKAN

        Berkaitan dengan Hubungan antar Pribadi
  • Pemimpin Lambang (Figurehead) Kepala Simbolis : diperlukan untuk menjalankan sejumlah kewajiban rutin yang bersifat legal dan sosial.
  • Pemimpin (Leader) Bertanggung jawab untuk memotivasi dan mengaktifkan bawahan : bertanggung jawab untuk mengisi posisi yang kosong (staffing), melatih dan tugas-tugas yang terkait.
  • Penghubung (Liaison) Memelihara suatu jaringan kontak luar yang berkembang sendiri yang memberikan dukungan dan informasi.
        Berkaitan dengan Informasi :
  • Pemantau (Monitor) Sebagai pusat saraf informasi internal dan eksternal tentang organisasi. 
  • Penyebar (Dissiminator) Meneruskan informasi yang diterima dari orang luar atau dari bawahan kepada anggota organisasi. 
  • Jurubicara (Spokesperson) Meneruskan informasi kepada orang luar mengenai rencana, kebijakan, tindakan dan hasil organisasi
        Berkaitan dengan Pengambilan Keputusan :
  • Wirausaha (Entrepreneur) Mencari kesempatan dalam organisasi dan lingkungannya serta memprakarsai “proyek-proyek perbaikkan” untuk menimbulkan perubahan.
  • Pengendali Gangguan (Disturbance Handler) Bertanggung jawab atas tindakan korektif bila organisasi menghadapi gangguan mendadak dan penting.
  • Pengalokasi Sumber Daya (Resource Allocator) Bertanggung jawab terhadap alokasi segala sumber daya organisasi.
  • Perunding (Negotiator) Mewakili organisasi pada perundingan-perundingan utama.
DEFINISI ORGANISASI

        Menurut Boone dan Katz organisasi adalah : Suatu proses tersusun yang orang-orangnya berinteraksi untuk mencapai tujuan dari definisi dapat disimpulkan bahwa organisasi mencakup 3 elemen pokok :
  1. Interaksi manusia
  2. Kegiatan yang mengarah pada tujuan
  3. Struktur organisasi itu sendiri
PENTINGNYA MENGENAL ORGANISASI

        Kita selalu berkaitan dengan organisasi, tim olah raga dan organisasi sosial, kelompok keagaamaan, bahkan kelompok binatang pun ada, seperti lebah, semut, rayap. Perusahaan kecil, fungsi pengorganisasian sederhana, misal : toko kelontong, manajer-pemilik toko mempekerjakan beberapa orang : melayani
pembeli, membersihkan, mengatur barang, serta menjaga toko.
BENTUK-BENTUK ORGANISASI

Organisasi Lini
        Garis wewenang yang menghubungkan langsung secara vertikal antara atasan dan bawahan. Ciri-cirinya :
  • Jumlah karyawan sedikit
  • Manajer dibawahnya hanya sebagai pelaksana
  • Sarana dan alatnya terbatas
  • Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung
  • Bentuk lini pada perusahaan perseorangan, pemilik perusahaan adalah top manager
Organisasi Fungsional
        Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus. Ciri-cirinya :
  • Organisasi kecil
  • Terdapat kelompok kerja staf ahli
  • Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas
  • Target yang hendak dicapai jelas dan pasti
  • Pengawasan ketat
Organisasi Garis dan Staff
        Pelimpahan wewenang secara vertikal dari pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempatkan satu atau pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat, misal : kearsipan, keuangan, personel. Ciri-cirinya :
  • Hubungan atasan dan bawahan tidak seluruhnya langsung
  • Karyawan banyak
  • Organisasi besar
  • Ada 2 kelompok kerja organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi : Personel Lini dan Personel Staff
Organisasi Fungsional dan Garis
        Wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada pejabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian. Ciri-cirinya :
  • Tidak tampak pembedaan tugas pokok dan bantuan
  • Spesialisasi praktis pada pejabat fungsional
  • Pembagian kerja dan pelimpahan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon
Organisasi Matrik
        Disebut juga sebagai Organisasi Manajemen Proyek yaitu penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang punya ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan proyek yang harus diselesaikan. 

Organisasi Komite
        Tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh kelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan plurastic manajemen. Terdiri dari :
  • Executive Committe (Pimpinan Komite), Anggotanya mempunyai wewenang lini
  • Staff Committe, Orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf